MOROWALI, Sulawesi Tengah - Siapa yang tak kenal Kabupaten Morowali memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang luar biasa dan melimpah dikenal hingga ke mancanegara dengan kekayaan tambangnya.
Selain kekayaan tambangnya, Morowali juga memiliki potensi besar di sektor lainnya yakni sektor pertanian dan perkebunan serta hasil perikanan dan kelautan yang melimpah.
Berbagai keunggulan tersebut seharusnya menjadi modal luar biasa bagi Kabupaten Morowali untuk bergerak maju melakukan percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan.
Namun kenyataannya dari 2018-2013 Morowali masih dihadapkan pada beraneka ragam permasalahan dan tantangan pembangunan. Angka kemiskinan masih tergolong tinggi sebesar 12, 31% pada tahun 2023 atau setara dengan 15, 75 ribu jiwa penduduk miskin.
Tak bisa dipungkiri, hal tersebut terjadi tidak terlepas dari leadership seorang pemimpin dan Missmanajemen dalam menata kelola pemerintahan, sumber daya yang luar biasa kurang dapat dioptimalkan menjadi pembangunan yang berujung pada kesejahteraan masyarakat Morowali.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
Namun di penghujung 2023 terdapat secercah harapan melalui hadirnya kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Morowali Rachmansyah Ismail, yang membawa banyak perubahan positif dalam waktu relatif singkat Kabupaten Morowali mampu meningkatkan beberapa indikator pembangunan dan meraih banyak penghargaan.
Rachmansyah berhasil menuntaskan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0% hingga berbuah penghargaan dan insentif sebesar Rp.11, 6 miliar dari pemerintah pusat. Keberaniannya melakukan terobosan kebijakan serta kemampuan bernegosiasi nampak dari berbagai program pembangunan infrastruktur yang bersumber dari dana CSR perusahaan swasta.
Harus diakui ini prestasinya luar biasa, selain menuntaskan angka kemiskinan ekstrem 0 persen, Rachmansyah juga berhasil melakukan perpanjangan runaway bandara Morowali, tambahkan daya listrik dan PJU tingkat desa, pemindahan gardu listrik dari Morowali Utara ke Morowali dan masih banyak program lainnya.
Perubahan dan perbaikan yang terjadi dalam kurun waktu 1 tahun terakhir menjadi momentum kebangkitan Kabupaten Morowali. Kehadiran Paslon 4 Rachmansyah Ismail-Harsono adalah jawaban untuk Morowali lebih maju dan sejahtera, pemimpin yang peduli berpengalaman dan berani melakukan terobosan kebijakan terbukti mampu merubah Morowali menjadi lebih baik.
Kondisi daerah Kabupaten Morowali yang sudah mulai membaik harus dijaga dan dipastikan berkelanjutan di masa yang akan datang ke depan, Bumi Tepeasa Moroso roso harus maju kencang menyongsong era baru menjadi Kabupaten Morowali yang makmur merata berkelanjutan.
"Kami hadir untuk membangun daerah yang kita cintai ini agar lebih maju adil dan makmur serta masyarakat sejahtera, " ungkap Rachmansyah pada setiap pertemuan kampanye bersama masyarakat.
(PATAR JS)